Pembunuh Deudeuh kuliah di IPB tapi Drop Out
Pembunuh Deudeuh Alfisahrin (26), Prio Santoso (24) tercatat pernah menjadi salah satu mahasiswa di Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Prio tercatat terus turun sampai akhirnya Prio di-Drop Out pada tahun 2014.Hal itu tertuang dalam data dari Direktorat Administrasi Pendidikan (Dit AP) IPB. Dalam data tersebut, Prio dengan NRP A34080081 merupakan mahasiswa jurusan program studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian dan masuk melalui Jalur BUD-Kemitraan (Kemenag).
Saat semester satu dan dua, Prio memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,22. Namun begitu memasuki semester tiga dan seterusnya, IPK yang tercatat menurun yakni 2,96 (semester 3), 2,82 (semester 4), 2,64 (semester 5), 2,62 (semester 6), 2,70 (semester 7), 2,72 (semester 8) dan 2,74 (semester 9). Total sudah 138 SKS diselesaikan Rio.
Prio yang sempat seminar namun kemudian tak menyelesaikan skripsinya. Prio tercatat nonaktif tertanggal 26 November 2013. Dirinya akhirnya dikeluarkan dengan SK Rektor no 232 tertanggal 24 Desember 2014, setelah mendapatkan verifikasi akhir dari pihak universitas.
Meskipun demikian, istri Prio yang juga merupakan mahasiswi di kampus yang sama, IPB, tetap melanjutkan pembekalan ilmu di sana. Istri Prio dikabarkan akan Wisuda. Namun, Prio dipastikan tidak bisa hadir karena mendekam di penjara akibat menghabisi nyawa Deudeuh Alfisahrin itu.
0 komentar:
Posting Komentar