7 Penyakit Yang Menyebabkan Berat Badan Tiba Tiba Turun Drastis, Waspada !!!
Ternyata anda patut khawatir terhadap turunnya berat badan secara
drastis, karena bisa saja itu merupakan gejala dari beberapa penyakit
beriku
1. Diabetes
Penurunan berat badan ekstrim kerap menimpa penderita diabetes tipe
1. Diabetes tipe ini kerap menyerang remaja dan disebabkan oleh
hancurnya sel penghasil insulin di pankreas.
Menurut Dr. Pradeep Gadge dari rumah sakit Seven Hills di India,
diabetes tipe 1 adalah mimpi buruk bagi banyak orang dan dinilai lebih
berbahaya dari diabetes tipe 2 yang muncul akibat gaya hidup tak sehat.
Selain berat badan menurun drastis, gejala diabetes tipe 1 mirip
dengan diabetes lain, seperti luka yang sulit mengering dan kelelahan.
2.Tubercolosis (TBC)
Penyakit ini termasuk salah satu penyakit pernapasan paling berbahaya yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Tuberculosis tidak hanya membuat tubuh kurus, penderita sering batuk
berkepanjangan yang disertai dengan keluarnya darah. Penyakit ini bisa
diobati dengan perawatan antibiotik setidaknya 6 bulan tanpa boleh
putus.t :
3. Kanker
Kanker yang tidak terdeteksi kerap membuat banyak penderitanya sukses
dalam diet. Salah satunya wanita berumur 28 bernama Jemma Doran asal
Liverpool Inggris.
Sebelumnya Jemma merasa kegirangan setelah merasa dietnya sukses
dalam waktu singkat. Tetapi setelah memeriksakan diri karena keluhan
sakit tenggorokan, Jemma baru sadar bila dia penurunan tubuh dan sakit
tenggorokannya disebabkan oleh kanker amandel yang menurut dokter tidak
bisa disembuhkan.
4. HIV AIDS
Saat virus HIV mulai menginfeksi tubuh dan memulai penyakit
AIDS, pasien akan mulai mengalami penurunan berat badan akibat penurunan
kekebalan tubuh yang diikuti diare parah, batuk berdarah, hingga
kerusakan organ dalam.
5. Parkinson
Parkinson adalah penyakit saraf yang membuat otot-otot di tubuh
pasien menjadi kaku dan sulit digerakkan. Penyakit yang dikenal
menyerang petinju Mohammad Ali ini juga tidak bisa disembuhkan. Otot-otot yang kaku kerap membuat penderita kesulitan bergerak hingga
akhirnya lebih sering menghabiskan waktu di tempat tidur. Tidak
bergerak dalam waktu lama akhirnya membuat otot kehilangan massa,
akhirnya berat badan pun menurun drastis.
6. Bronkitis
Penyakit dengan nama 'lengkap' Chronic obstructive pulmonary
disease (COPD) ini sering disebut bronkitis kronis karena membuat
penderitanya sulit bernapas dalam waktu laama. kesulitan bernafas itu terjadi akibat inflamasi atau pembengkakan saluran bronkus paru-paru yang bertugas membawa udara masuk dan keluar .
7.Depresi
Banyak penelitian yang menunjukkan bila mood 'negatif' seperti
kesedihan, marah, kehilangan, hingga frustasi yang berkelanjutan, bahkan
berlangsung hingga berminggu-minggu bisa berkontribusi besar dalam
penurunan bobot tubuh. Selain itu, depresi kerap dibarengi dengan masalah tidur, munculnya perasaan gagal setiap waktu, hingga sulit berkonsentrasi.
Semoga Bermanfaat .. !!!
0 komentar:
Posting Komentar