Ahok rogoh Rp 50 juta untuk nonton bareng pejabat DKI
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemarin, Kamis (20/11), mengajak pejabat DKI Jakarta untuk nonton bioskop bersama. Pada kesempatan ini, dia mengundang lurah, camat, bupati, wali kota hingga kepala dinas.
Ahok mengatakan, menyewa satu ruang bioskop di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, untuk menyaksikan film 'Sebelum Pagi Datang Kembali'. Dana untuk menyewa satu ruangan itu sebesar Rp 50 juta.
"Kita ada uang operasional. Yang bisa kita pake apa aja, kecuali masukin ke bank atau rekening pribadi saya enggak boleh. Kita sekali bayar kemarin Rp 50 jutaan sepertinya, " jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/11).
Ahok mengungkapkan, tujuan mengajak pejabat DKI Jakarta untuk mendorong film yang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan korupsi (KPK). Selain itu, dia ingin menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi di Indonesia serius dilakukan.
"Jadi kami betul-betul dorong. Film ini membuktikan bahwa KPK sangat serius, sangat preventif dan melakukan tindakan. Jadi kalian jangan anggap remeh. Nyolong uang, kirim uang itu semua sudah diintai KPK. Termasuk juga sudah disadap," ungkapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini sering kali mengingatkan bawahannya kalau dia sudah melakukan pengintaian kepada mereka. Namun, Ahok tidak ingin mengungkit masa lalu. Tapi jika kedapatan lagi melakukan permainan, maka akan langsung ditindak.
"Maka saya sering katakan kepada PNS-PNS kami, kami tau kok, saya sudah liat kok kamu setor uang di restoran manapun saya sudah tau. Cuma dulu saya katakan, kita ampunin, kita rekonsiliasi. Tapi kalau ke depan kita sikat," tutup Ahok.
0 komentar:
Posting Komentar