Ribuan polisi siap amankan pelantikan Ahok

Polda Metro Jaya akan mengawal proses pelantikan Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur, yang akan dilaksanakan pada Rabu (19/11) di Istana Negara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan dalam prosesi pelantikan tersebut, dengan dibantu Paspampres dan TNI yang akan ikut mengamankan.

"Pelantikan Gubernur DKI akan dilaksanakan esok sekitar pukul 14.00 WIB, walaupun masih tentatif karena hari ini masih dirapatkan oleh panitianya. Pola pengamanan kita buat sama seperti saat di DPRD, dengan 3.800 personel gabungan dari kepolisian dan TNI," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Selasa (18/11).

Rikwanto menambahkan, pihak kepolisian juga menyiagakan seluruh jajarannya di DKI Jakarta, yang dibagi melalui tiap Polres dan Polsek di masing-masing wilayahnya.

"Pengamanan juga kami lakukan dari seluruh Polres dan Polsek, di mana ada sekitar 10.000 personel yang disebar di seluruh wilayah Jakarta. Sementara itu di ring 1 Istana Negara itu kan sudah dijaga Paspampres, maka kami akan menjaga di ring 2, ring 3, ring 4 dan seterusnya," kata Rikwanto.

Ketika ditanya apakah akan ada pengalihan arus lalu lintas dari dan menuju ke arah istana negara, Rikwanto mengatakan bahwa hal itu akan dilihat dari kondisi aktual esok hari. Hal itu dikarenakan pihaknya juga tidak ingin para pelintas di jalan sekitar Istana Negara, terganggu dengan adanya prosesi pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI tersebut.

"Untuk masalah pengalihan arus, kita akan lakukan esok secara situasional. Pengaturannya sedang dilakukan hari ini melalui survei di lapangan. Tujuannya agar kita bisa melihat titik mana saja yang strategis untuk penempatan pasukan, dengan kerjasama dari pihak pengamanan dalam dan Paspampres," kata Rikwanto.

Mengenai laporan masuk dari pihak-pihak yang diduga akan melakukan aksi terkait pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI ini, Rikwanto mengatakan belum ada laporan sama sekali. Namun ia mengatakan bahwa pihaknya tetap akan bersiaga, jikalau ternyata ada pihak yang melakukan aksi terhadap acara pelantikan tersebut.

"Sampai sekarang belum ada laporan masuk mengenai adanya rencana-rencana aksi demo atas pelantikan tersebut. Tapi kalaupun nantinya ada, ya kita juga akan segera lakukan pengamanan. Balai kota juga akan tetap kita jaga," pungkasnya.