Gempa 5,8 SR di Gunung Sitoli Sumut terasa ke kota Pekanbaru
Gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter terjadi pada pukul 10.12.21 WIB, berlokasi di 1.42 LU,97.66 BT (16 km Timur Laut Gunung Sitoli-Sumatera Utara), dengan kedalaman 47 Km, hingga terasa di kota Pekanbaru Riau.Anehnya, getaran gempa hanya terasa oleh penghuni Gedung Perkantoran Surya Dumai, dan membuat mereka panik serta berhamburan keluar dari gedung berlantai 10 itu, Jumat (8/5) sekitar pukul 10.13 WIB.
Namun, di gedung lainnya para penghuni tidak terlihat panik dan keluar dari gedung, karena tidak merasakan getaran dari gempa tersebut, warga menduga gedung Surya Dumai yang merupakan gedung pencakar langit pertama di Pekanbaru tidak sekokoh gedung lainnya.
Salah seorang penghuni gedung tersebut, Hansardi karyawan PT Kalila, mengatakan goncangan gempa dari provinsi tetangga terasa cukup kuat dan terjadi selama dua menitan di kantor tempat dia bekerja.
"Saya tadi sedang mengetik di lantai tujuh. Tiba-tiba meja dan kursi bergoyang, semua bergoyang. Kami teriak gempa. Semua penghuni gedung panik dan berhamburan keluar," kata Hansardi.
Getaran gempa yang hanya terasa di gedung Surya Dumai itu ternyata bukan pertama kali terjadi, melainkan setiap gempa di provinsi tetangga, akan terasa di gedung yang terletak di jalan jenderal Sudirman itu.
"Kejadian ini bukan pertama kali. Sudah beberapa kali. Tahun lalu pernah terjadi. Gempa di Sumatera Barat. Kalau di gedung ini getarannya terasa karena gedungnya tinggi. Kalau di tempat lain, memang tidak terasa," kata dia.
Karena itu, karyawan perkantoran Surya Dumai dibekali dengan pelatihan simulasi untuk menghadapi bencana.
"Memang kita juga dibekali dengan simulasi menghadapi bencana di gedung. Tapi, tetap saja panik kalau ada gempa," terang dia.
Dari pantauan di lapangan, ratusan penghuni gedung yang terdiri karyawan perkantoran dan pengunjung dievakuasi ke master point. Hingga berita ini dituliskan, karyawan dan pengunjung belum diperbolehkan masuk, sebelum diperbolehkan dari pihak teknisi gedung.
0 komentar:
Posting Komentar